Siap-Siap! Setelah Badai Corona Berlalu, Objek Wisata Bakal Dipadati Wisatawan

Hallo Bellvalers, kali ini kami akan memberitahu kabar terkini soal liburan di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19. Pastinya, kondisi sekarang membuat kita jadi enggan untuk keluar rumah, apalagi untuk berlibur atau berwisata bersama rekan kerja, teman, maupun keluarga.

Mewabahnya virus Covid-19 sekarang ini membuat banyak orang rela memupus dalam-dalam hasrat berlibur. Bagaimanapun menariknya destinasi wisata yang ingin dikunjungi, kesehatan diri dan keluarga pastinya jauh lebih penting ya, Bellvalers.

Namun, ada penelitian survei terbaru nih, Bellvalers. Jadi, meski virus corona ini masih mewabah di banyak negara, sebagian besar orang sedang bikin ancang-ancang untuk berwisata setelah masalah virus ini selesai. Keinginan pelesir masih disimpan oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Laman Northern Ireland Travel News pada akhir Maret lalu mengulas sebuah survei terkini yang mengungkap BAHWA banyak orang yakin bisa berlibur pada akhir 2020. Penggagas survei tersebut adalah perusahaan perjalanan di Inggris Raya, Holiday Extras.

Pada jajak pendapat yang melibatkan 1.000 orang itu, sebanyak 75 persen MEYAKINI bahwa mereka dapat melancong beberapa bulan mendatang. Satu dari lima orang menyatakan, mereka akan memesan pesawat pertama yang tersedia begitu pemerintah menyatakan penerbangan aman dilakukan. Saat survei dirilis, maskapai penerbangan setempat mengumumkan jadwal penerbangan musim dingin.

Kepala Komunikasi Holiday Extras, Seamus McCauley, mengatakan semua orang sudah tidak sabar menantikan badai virus corona berakhir. Adanya jadwal penerbangan 2020/2021 yang diluncurkan maskapai membuat orang-orang semakin bersemangat. Menurut McCauley, hal itu baik karena memberikan masyarakat semacam harapan usai krisis yang melanda.

McCauley paham betul banyak para pecinta pelesiran ingin segera beranjak dari rumah, melancong dan melihat dunia. “Saat berlibur, orang-orang tidak hanya menikmati perjalanan yang akan ditempuh, tetapi juga perencanaan dan penantiannya. Sekarang, lebih dari sebelumnya, mereka butuh sesuatu yang ditunggu-tunggu,” kata dia. []

source: republika.co.id