Tips Agar Budget Sesuai Kegiatan Outbound yang Dibutuhkan

Harga sering jadi alasan utama kenapa rencana outing kantor maupun kegiatan outbound batal. Banyak perusahaan yang awalnya semangat buat liburan bareng, malah mundur pelan-pelan karena satu hal yaitu budget nggak sesuai kenyataan.

Masalah harga ini kelihatannya sepele, tapi sering bikin kacau semua rencana. Kami bakal bahas tuntas kenapa harga paket outbound bisa bikin pusing tujuh keliling dan gimana cara menghindari jebakan-jebakan yang sering muncul.

Mungkin Anda pernah menemukan event organizer (EO) outbound di Bandung atau kota-kota wisata lain yang menawarkan harga yang terkesan ‘paket hemat’.

Tapi setelah ditelusuri, harganya malah membengkak karena banyak biaya tambahan yang tidak dimasukin dari awal.

Itulah kenapa penting banget buat minta rincian sedetail mungkin. Jangan sampai perusahaan kamu bayar mahal tapi dapat pengalaman biasa aja.

Biaya Tambahan Mendadak Sering Jadi Biang Kerok

Salah satu keluhan paling umum dari HRD atau panitia acara kantor adalah munculnya biaya tambahan mendadak. Misalnya:

• Dokumentasi (foto & video) ternyata belum termasuk.
• Konsumsi hanya snack, makan siang harus tambah biaya.
• Transportasi ke lokasi ternyata disediakan sendiri, padahal panitia pikir sudah termasuk.
• MC atau fasilitator ternyata dibayar terpisah.
• Asuransi kegiatan juga tidak dimasukkan dalam paket.

Ini bikin repot karena perusahaan biasanya sudah menganggarkan biaya tetap. Kalau tiba-tiba harus keluar dana tambahan, bisa bikin panitia bingung dan malu karena dianggap tidak teliti.

Supaya tidak terjadi, pastikan kamu dapatkan proposal lengkap dari EO. Jangan hanya lihat harga di brosur, tapi minta semua daftar kebutuhan kegiatan, dari awal sampai selesai.

Tips Gelar Outbound atau Acara Lainnya Agar Tidak Boncos

Biar nggak kecewa, ada beberapa tips biar kamu tetap bisa outing seru tanpa bikin keuangan perusahaan bocor:

1. Buat Daftar Kebutuhan Sejak Awal

Tentukan apa saja yang wajib ada: transportasi, konsumsi, games, MC, dokumentasi, dan lain-lain. Dengan begitu, EO bisa kasih harga sesuai kebutuhan.

2. Pilih Waktu yang Fleksibel

Harga sering lebih murah kalau kamu ambil hari kerja (Senin–Kamis), bukan akhir pekan. Selain hemat, lokasi juga biasanya lebih sepi dan nyaman.

3. Pakai Jasa Outbound Bellva Adventure

Mengapa harus memakai jasa outbound Bellva Adventure Indonesia? Sebagai EO Outbound, kami dari Bellva Adventure Indonesia senantiasa transparan dan terbuka dalam mengomunikasikan harga paket dari setiap jenis kegiatan yang diinginkan oleh pihak perusahaan atau pihak calon klien lainnya.

Untuk itu, dari sisi kami sendiri, kami sangat terbuka jika Anda menyampaikan berapa budget yang tersedia dan kebutuhan konsep acara.

Setelah itu, kami akan merasionalisasi budget dan kebutuhan acara Anda, untuk kemudian menghasilkan satu program paket kegiatan seperti outbound, outing kantor, gathering, maupun lainnya.

4. Tanyakan Skema Harga

Pastikan kamu tahu apakah harga tersebut sudah all-in atau masih ada biaya tambahan. Minta dicantumkan semua fasilitas dan layanan yang kamu dapat.

5. Negosiasi dengan Realistis

Kalau budget kamu terbatas, sampaikan ke pihak kami dan silakan minta saran paket yang sesuai. Kami akan menyesuaikan konsep dan program dengan dana yang kamu punya tanpa mengorbankan kualitas.

Harga Mahal Boleh Asal Transparan

Sejatinya, harga yang tinggi sebenarnya bukan masalah selama transparan dan sesuai dengan hasil yang didapat. Banyak perusahaan yang rela bayar lebih asal semua beres dan tidak ada drama saat kegiatan.

Daripada ambil yang murah tapi bikin kecewa, lebih baik ambil EO profesional yang tahu cara mengelola acara dengan rapi.

Outbound itu bukan cuma soal main-main di luar ruangan, tapi juga membangun kekompakan tim. Sayang banget kalau hasilnya malah jadi sebal karena masalah harga.

Jadi, sudah jelas ya terhadap masalah harga yang tidak sesuai budget dan sering bikin acara outing batal atau berantakan.

Memang sering kali dilematis. Sebab, masih terdapat EO yang pasang tarif murah tapi tidak transparan, ditambah lagi muncul biaya mendadak. Tapi di sisi lain, perusahaan sering berharap harga murah tapi fasilitas lengkap.

Solusinya? Komunikasi terbuka sejak awal, minta rincian penawaran selengkap mungkin, dan sesuaikan ekspektasi dengan dana yang ada. Outbound bisa tetap seru dan berkesan, asal direncanakan dengan matang dan jujur soal anggaran.