BELLVA — Ada sebuah kafe yang sangat syahdu karena letaknya yang benar-benar di tengah perkebunan teh dengan suasana yang sejuk, asri, dan tenang. Pokoknya, tempat ini bikin betah deh!
daftar isi
ToggleUntuk menuju kafe ini, lewati jalur Gambung. Jadi, kalau keluar tol, kalian tidak perlu sampai ke Kawah Putih karena sebelum Kawah Putih ada belokan ke kiri menuju Gambung.
Jalur ini juga menuju ke beberapa area wisata seperti Palalangon Park, Riung Gunung, Pine Stilo, dan arah Pangalengan.
Jadi, kalau kalian mau ke Pangalengan via Ciwidey atau sebaliknya, kalian bisa mampir ke kafe ini karena letaknya di tengah-tengah jalur ini. Kondisi jalannya sekarang sudah bagus dan mulus, bisa dilalui oleh dua mobil.
Meskipun ada beberapa objek wisata lainnya yang bisa menyebabkan macet, kalian akan menemukan surga tersembunyi di jalur ini karena pemandangan perkebunan teh yang indah.
Tiba di PePeTeKa Cafe
Setelah melewati perkampungan, kita akhirnya sampai di Pepeteka yang merupakan pusat penelitian teh dan Kina. Ini memang perkebunan teh, dan kafe Pepeteka terletak sebelum memasuki hutan Tilu.
Kafe Pepeteka ini baru dibuka pada tahun 2023, namun sudah cukup menarik minat masyarakat. Bangunan kafenya cukup sederhana, seperti bangunan lama yang difungsikan menjadi kafe.
Dindingnya kaca-kaca, jadi sambil makan kita tetap bisa merasakan atmosfer perkebunan teh meskipun di dalam. Pilihan tempat makannya bisa di indoor atau di outdoor, di bawah pohon-pohon rindang di area perkebunan teh.
Area Outdoor dan Dek
Di area outdoor, ada dua bangunan kafe. Bangunan pertama ada meja kasirnya, dan area outdoornya ada payung-payungnya. Pokoknya nyaman banget! Di tengah perkebunan teh, ada juga area dek yang sepertinya menjadi area favorit.
Dari area dek, kita bisa melihat pemandangan perkebunan teh sejauh mata memandang dengan background gunung Tilu. Meskipun saat kita ke sini cuacanya tidak terlalu cerah dan habis gerimis, view gunung Tilunya tidak terlalu kelihatan. Tapi tetap nyaman banget, jauh dari keramaian.
Bangunan Kafe Kedua
Bangunan kafe kedua hampir sama dengan bangunan kafe pertama, dengan dinding kaca-kaca. Di sini juga dijelaskan sejarah dari Pepeteka, yang didirikan pada tahun 1973 dengan nama Badan Penelitian Teh dan Kina. Pada tahun 2002, namanya berubah menjadi PPTK.
Toiletnya cukup bersih dan terawat meskipun sangat simpel. View perkebunan teh dari sini sangat menyenangkan, jadi bisa banget untuk kulineran sekaligus rekreasi bersama keluarga. Kalian bisa main-main di perkebunan teh sambil menyeruput kopi atau menikmati makanan-makanan yang disajikan oleh kafe Pepeteka ini.
Menu dan Harga
Menu di kafe PePeTeKa cukup variatif, mulai dari nasi timbel, nasi goreng, sop buntut, spaghetti, hingga snack seperti empek-empek, bakso, tahu, chuanki, pisang goreng, dan roti. Harganya juga masih affordable. Ada kopi-kopi juga serta minuman spesial teh yang merupakan asli dari perkebunan ini.
Kita pesan nasi goreng dan nasi timbel. Nasi gorengnya cukup enak, dilengkapi dengan telur mata sapi dan sate lilit. Nasi timbelnya ada yang bakar, tahu, tempe, sayur asem, kerupuk, sambal, dan lalapan. Rasanya overall cukup enak, jadi recommended banget kalau kalian dalam perjalanan dari Ciwidey menuju Pengalengan via Gambung atau sebaliknya.
PePeTeKa Cafe adalah tempat yang asik banget untuk nongkrong, refreshing, dan jauh dari keramaian. Pokoknya bikin betah deh! Semoga informasi yang kita sampaikan bermanfaat.