
Kalau bosan dengan liburan yang itu-itu saja, mungkin sudah waktunya mencoba sensasi berbeda di Grafika Cikole, Lembang. Tempat ini bukan cuma menawarkan pemandangan alam yang memesona, tapi juga jadi surganya para pencinta kegiatan outdoor.
Salah satu yang paling diminati adalah paket outbound ekstrem yang menantang keberanian, kekompakan, dan fisik.
Tiga wahana andalan di sini adalah flying fox, jembatan tali, dan turun tebing (rappelling). Tiga ini jadi incaran utama para pengunjung, baik anak muda, rombongan sekolah, maupun tim perusahaan yang sedang gathering.
Wahana ini selalu jadi pembuka yang sempurna untuk memacu adrenalin. Di Grafika Cikole, lintasan flying fox dibentangkan di tengah pepohonan pinus yang tinggi, dengan panjang lintasan sekitar 100 meter.
Saat tubuhmu digantung di seutas tali dan mulai meluncur dari atas bukit, rasa deg-degan bercampur senang langsung menyeruak.
Angin sejuk menyapu wajah, dan dari atas kamu bisa menikmati pemandangan hutan yang rindang. Bagi pemula, flying fox ini sudah dilengkapi sistem pengaman berstandar, mulai dari helm, harness, hingga instruktur yang mendampingi.
Flying fox di sini tak sekadar permainan, tapi juga simbol keberanian pertama untuk memulai tantangan outbound berikutnya.
Setelah flying fox, tantangan berikutnya datang dari rangkaian jembatan gantung yang tersebar di kawasan outbound. Jembatan-jembatan ini bukan sekadar alat bantu lintas, tapi dirancang khusus untuk menguji ketangkasan, keseimbangan, dan fokus peserta.
Berikut beberapa jenis jembatan yang bisa kamu coba.
Jembatan ini terbuat dari papan kayu dan tali baja, membentang di atas ketinggian beberapa meter dari tanah. Ketika kamu melangkah, jembatan akan bergoyang lembut, memaksamu untuk mengatur langkah dan menjaga keseimbangan. Rasanya seperti berjalan di atas awan dengan sedikit sensasi bergoyang.
Ini adalah versi lebih ekstrem dari jembatan gantung. Di sini kamu hanya berpijak pada satu tali di bawah kaki, dan satu tali lagi untuk berpegangan di atas. Tidak ada papan kayu sebagai penopang. Butuh keberanian ekstra dan keseimbangan tubuh yang baik untuk menyelesaikannya sampai ujung.
Jembatan Burma punya desain khas: beberapa tali berjajar horizontal sebagai pijakan, dan dua tali samping untuk pegangan. Tantangannya bukan cuma dari pijakan yang goyah, tapi juga dari posisi tali yang berjauhan, membuat setiap langkah harus diperhitungkan.
Namanya memang unik, dan sesuai dengan sensasinya. Jembatan ini memiliki papan kecil berjajar dengan jarak tertentu, tergantung di tali yang cukup panjang. Ketika kamu melangkah, setiap papan akan bergoyang hebat ke kanan dan kiri, seperti gerakan pinggul Elvis Presley. Seru sekaligus menegangkan!
Setiap jembatan di atas didesain untuk melatih keberanian, konsentrasi, dan kekompakan (jika dimainkan berkelompok). Semua dilengkapi pengaman dan pendamping profesional, jadi kamu bisa menantang diri sendiri dengan aman.
Selesai menjajal tantangan dari atas, sekarang waktunya menguji diri untuk turun ke bawah lewat aktivitas rappelling. Di Grafika Cikole, kamu akan diajak menuruni tebing buatan atau natural setinggi 10 hingga 15 meter menggunakan tali dan harness khusus.
Sebelum mulai, peserta akan diajari teknik dasar seperti cara memegang tali, posisi kaki saat menempel di dinding, dan bagaimana cara mengatur kecepatan turun. Instruktur profesional selalu standby di bawah dan atas untuk memastikan keamanan dan memberi arahan.
Yang paling menegangkan adalah langkah pertama saat harus melepaskan pijakan dan mulai menggantung di udara. Tapi begitu berhasil, kamu akan merasa puas dan bangga. Rasa takut yang awalnya menghantui, berganti jadi rasa percaya diri yang meledak-ledak.
Rappelling ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menguji batas mental dan fisik secara langsung. Apalagi, pemandangan hutan pinus yang mengelilingi tebing bikin pengalaman ini jadi tak terlupakan.
Meskipun terdengar ekstrem, semua aktivitas di Grafika Cikole telah didesain dengan standar keamanan tinggi. Instruktur berpengalaman akan membimbing setiap peserta, mulai dari cara memakai alat, briefing keselamatan, hingga mendampingi selama kegiatan.
Baik anak sekolah, remaja, maupun orang dewasa bisa menikmati ketiga aktivitas ini, tentu saja dengan pengawasan dan perlengkapan yang sesuai.
Kegiatan flying fox, jembatan gantung, dan rappelling ini sangat cocok dijadikan bagian dari:
Outing kantor
Acara sekolah
Reuni keluarga
Pelatihan karakter dan team building
Kamu juga bisa mengambil paket outbound yang dirancang khusus oleh pihak Grafika Cikole atau event organizer lokal, lengkap dengan fasilitator, makan siang, dokumentasi, dan penginapan bila diperlukan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, jika kamu mencari pengalaman seru yang bisa membangkitkan semangat dan rasa percaya diri, tiga aktivitas ini, yaitu flying fox, jembatan tali, dan turun tebing, adalah jawabannya. Semua bisa kamu nikmati di alam terbuka dengan suasana sejuk khas Lembang.
Free Konsultasi untuk 10 Orang Pertama Hari ini