
Kamu pasti pernah merasakan sensasi segar dan damai saat melangkah keluar ruangan, bukan? Ternyata, perasaan itu bukan hanya sugesti belaka.
Ada alasan biologis di balik perasaan bahagia saat berada di alam terbuka, dan para peneliti menyebutnya sebagai biophilia.
Istilah biophilia pertama kali diperkenalkan oleh Edward O. Wilson pada tahun 1984. Ia menjelaskan bahwa manusia memiliki kecenderungan alami untuk terhubung dengan alam dan makhluk hidup lainnya. Itulah mengapa kita merasa nyaman duduk di dekat jendela yang menghadap taman, menikmati angin laut, atau sekadar berjalan di taman kota.
Dalam buku Biophilic Design: Theory, Science and Practice, disebutkan bahwa hubungan manusia dengan alam sangat penting untuk kesejahteraan dan produktivitas kita. Tak heran kalau banyak kantor modern, termasuk milik Apple, Amazon, Microsoft, dan Google mulai mengadopsi desain yang lebih terbuka dan menyatu dengan elemen alam.
Tapi, membawa alam ke dalam kantor saja tidak cukup. Studi terbaru menunjukkan bahwa berada langsung di luar ruangan memiliki manfaat yang jauh lebih besar bagi tubuh dan pikiran kita.
Berikut adalah manfaat berdasarkan hasil penelitian yang bisa kamu rasakan hanya dengan bekerja atau menghabiskan waktu di alam:
Berada di luar terbukti membuat suasana hati jadi lebih positif. Bahkan, beberapa riset menunjukkan bahwa kontak dengan alam bisa menurunkan risiko depresi dan kecemasan.
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa aktivitas “forest bathing” (mandi hutan) dapat menurunkan level inflamasi dalam tubuh secara alami.
Penelitian dari Journal of Environmental Psychology menyatakan bahwa alam adalah “bahan bakar jiwa.” Berada di alam membuat orang merasa lebih hidup dan berenergi, bahkan lebih baik dibanding minum kopi.
Studi dari University of Michigan menunjukkan bahwa berjalan di taman atau hanya melihat gambar alam dapat meningkatkan memori jangka pendek dan daya konsentrasi.
Kontak langsung dengan alam terbukti mampu menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan memicu efek relaksasi mirip dengan meditasi.
Sayangnya, meski manfaatnya jelas, mayoritas pekerja kantoran jarang sekali memanfaatkan waktu untuk bekerja di luar ruangan. Survei dari L.L.Bean bersama pakar strategi tempat kerja Leigh Stringer mengungkap:
87% pekerja kantoran mengaku menyukai aktivitas di luar ruangan
Tapi 75% dari mereka jarang atau bahkan tidak pernah bekerja di luar
57% hanya menghabiskan waktu kurang dari 30 menit di luar setiap harinya
65% menyebut pekerjaan mereka sebagai penghalang utama untuk keluar ruangan
Melihat potensi besar bekerja di luar ruangan, L.L.Bean menggandeng perusahaan coworking Industrious untuk menciptakan ruang kerja outdoor di Madison Square Park, New York. Ruang ini dilengkapi dengan meja kerja, area meeting kolaboratif, dan bahkan sepeda statis yang bisa dipakai sambil bekerja.
Proyek ini bukan sekadar kampanye satu hari. Mereka membawanya keliling ke berbagai kota seperti Boston, Philadelphia, dan Madison. Tujuannya? Mendorong lebih banyak karyawan untuk “keluar kantor” dan menikmati manfaat kerja di alam terbuka.
Bahkan sebelum inisiatif ini diluncurkan secara luas, L.L.Bean sudah mengujicobakan ide tersebut di kantor pusat mereka di Freeport, Maine. Meski cuaca mendung, para karyawan justru merespons positif. Mereka merasa suasana kerja jadi lebih akrab dan obrolan dengan rekan kerja pun terasa lebih hangat.
Kalau kamu pengusaha atau HR di perusahaan, ini beberapa langkah praktis yang bisa diambil:
Siapkan area outdoor dengan meja, kursi, dan payung
Tambahkan WiFi, colokan listrik, dan layar anti-silau
Buat sistem reservasi area outdoor seperti ruang meeting
Adakan kegiatan team building di taman
Terapkan konsep walking meeting (rapat sambil jalan kaki)
Coba wawancara kerja di luar ruangan
Ajak manajer melakukan check-in mingguan di luar kantor
Kesehatan mental dan produktivitas karyawan tidak hanya ditentukan oleh suasana kantor, tetapi juga oleh seberapa sering mereka bisa “bernafas” di alam terbuka.
Dengan mengadopsi gaya kerja outdoor meski hanya beberapa menit sehari, perusahaan bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, kreatif, dan bahagia.
Free Konsultasi untuk 10 Orang Pertama Hari ini