Contact Us

3 Contoh Permainan Outbound yang Cocok untuk Berbagai Kegiatan

permainan outbound
Permainan outbound

Permainan outbound — Ada sejumlah permainan outbound yang penting kamu ketahui dan pelajari agar kegiatan yang kamu buat berjalan lancar dan sukses serta meriah. Permainan outbound yang akan kami jelaskan di sini tergolong mudah diikuti.

Permainan outbound adalah salah satu cara untuk memeriahkan kegiatan. Outbound juga sering diterapkan pada banyak kegiatan. Misalnya kegiatan gathering, pertemuan, pelatihan, maupun masa orientasi siswa atau mahasiswa.

Meski begitu, melaksanakan permainan diperlukan pendalaman dan percobaan bersama-sama. Sebab outbound adalah kegiatan yang membutuhkan kekompakan dan kerja sama tim.

BACA JUGA: 20 Ice Breaker Games yang Wajib Kamu Pahami

Jenis Permainan Outbound

Tidak perlu berlama-lama lagi, berikut ini adalah jenis permainan outbound yang kamu bisa ikuti dan terapkan ke dalam sebuah kegiatan. Simak baik-baik.

1. Permainan Outbound Sederhana “Bila-Maka”

gathering bandung

Salah satu permainan outbound ini disebut dengan “Bila-Maka”. Ada sejumlah persiapan yang dibutuhkan. Pertama-tama, kamu harus menyiapkan kertas kosong yang kemudian dibagikan kepada semua peserta acara.

Berikut ini urutan permainan outbound “Bila-Maka”:

  1. Kertas kosong yang telah disiapkan itu dibagikan ke seluruh peserta.
  2. Setelah itu, jumlah peserta yang ada dibagi menjadi dua kelompok.
  3. Kelompok 1 bernama “BILA”, dan kelompok dua bernama “MAKA”.
  4. Berikutnya, kelompok BILA harus membuat tulisan dengan kata awal BILA.
  5. Kelompok MAKA membuat tulisan dengan awalan kata MAKA.
  6. Beri batas waktu sekitar 3 menit.
  7. Kemudian, Anda harus membuat agar ada 1 orang dari kelompok BILA dan 1 orang dari kelompok MAKA untuk berdiri dan membaca dengan suara keras.
  8. Lalu Anda harus berucap, “Bila saya katakan BACA!, maka orang tadi dari kelompok BILA membaca tulisannya, disusul langsung oleh orang yang dipilih dari kelompok MAKA yang juga membaca tulisannya dengan suara keras.”
  9. Anda harus juga mengucapkan, “Saya akan beri hadiah kalau ada kalimat BILA-MAKA yang selaras.”
  10. Kalau Anda sudah siap, maka katakan “BACA” dan lakukan pengulangan dengan memberi instruksi untuk sepasang peserta yang lain. Lakukan sampai dirasa cukup. Nah, perlu diketahui, permainan ini mengancung unsur kelucuan, yaitu jika kalimat “BILA-MAKA” yang dibuat masing-masing peserta tidak nyambung.
  11. Jika ada sepasang peserta yang kalimat BILA-MAKA yang dibuat itu nyambung, atau selaras atau seirama atau apalah namanya, maka berilah mereka hadiah karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Betul tidak?

2. Adu Panjang

Permainan outbound
Permainan outbound Adu Panjang.

Permainan outbound selanjutnya adalah Adu Panjang. Ini merupakan salah satu kegiatan outbound yang sangat cocok dan tepat untuk meningkatkan kekompakan peserta kegiatan.

Permainan outbound “Adu Panjang” ini bisa ditujukan bagi kalangan perusahaan atau organisasi atau institusi yang ingin menaikkan daya kompak kepada karyawan atau pegawainya.

Simak baik-baik ulasan berikut ini:

  1. Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok bisa terdiri dari 5 sampai 6 orang.
  2. Setiap peserta berbaris sesuai kelompok yang telah dibagi. Mereka berdiri dalam satu barisan dan memanjang dari depan hingga belakang.
  3. Setelah itu, instruksikan pada semua peserta untuk berlomba membentuk barisan yang paling panjang. Barisan tidak boleh terputus, satu sama lain harus saling berhubungan.
  4. Ingat, peserta boleh menggunakan cara apa saja, khususnya barang-barang yang melekat di badannya untuk membentuk barisan terpanjang. Tapi kata-kata ini jangan disampaikan ke peserta.
  5. Kamu cukup instruksikan: “Berlombalah untuk membuat barisan terpanjang.” Jadi biarkan para peserta menggunakan kreativitasnya masing-masing.
  6. Selanjutnya, ajak peserta untuk berdiskusi tentang apa yang mereka rasakan selama proses beradu panjang berlangsung, dan tanyakan kenapa hal itu terjadi.

3. Mencari Benda Berharga

permainan outbound

Permainan outbound satu ini juga sangat menarik untuk diterapkan ke dalam sebuah kegiatan. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatiakn agar tidak salah langkah.

Simak ulasan di bawah ini:

  1. Mintalah peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran.
  2. Instruksikan peserta untuk memikirkan benda apa yang paling berharga yang ada pada dirinya.
  3. Ajak semua peserta untuk meyakini bahwa yang dimilikinya tersebut adalah benda yang paling berharga dan harus dilindungi sebisa mungkin.
  4. Jangan biarkan peserta lainnya tahu soal benda berharga itu, maka minta peserta rahasiakan masing-masing. Cukup mereka sendiri yang tahu.
  5. Setelah itu, para peserta diminta untuk memikirkan di mana tempat untuk menyembunyikan benda berharga tersebut.
  6. Setelah ada ide tempat menyembunyikan benda berharga itu, maka instruksikan langsung agar benda itu segera disembunyikan.
  7. Jangan biarkan orang lain tahu tempat persembunyian itu. Semuanya rahasia.
  8. Bebaskan peserta untuk menyembunyikan barang berharga tersebut di mana saja asal tersembunyi.
  9. Kemudian, minta peserta untuk berkumpul kembali.
  10. Fasilitator kemudian membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang.
  11. Setelah kelompok terbentuk, minta mereka untuk membentuk lingkaran kecil namun masing-masing orang menghadap keluar, sehingga saling memunggungi.
  12. Lalu, minta mereka untuk saling menyilangkan tangannya satu sama lain. Silangan tangan harus kuat, tidak mudah lepas.
  13. Ada aturan dalam permainan ini, yaitu tidak boleh berkomunikasi dalam bentuk apapun. Semua orang harus menutup mulutnya rapat-rapat. Setelah mereka mengerti aturan ini, mintalah masing-masing kelompok kecil yang ada untuk berlomba.
  14. Perlu diketahui, lombanya adalah adu kecepatan mengumpulkan barang-barang berharga yang disembunyikan oleh masing-masing orang yang berada di masing-masing kelompok.
  15. Barang-barang yang disembunyikan tersebut tidak boleh diambil dengan tangan, karena tangan harus terus berpegangan, bersilangan, satu sama lain.
  16. Lingkaran harus tetap kuat. Terserah peserta untuk mengambil barang berharga miliknya dengan menggunakan apa saja. Akan terjadi tarik menarik dan gerak tidak terkoordinasi antar peserta yang ada di kelompok-kelompok.
  17. Mereka tidak berkomunikasi sehingga menyebabkan mereka harus mencari jalan lain untuk berkoordinasi agar menjadi tercepat dalam mengumpulkan barang. Barang yang tidak boleh diambil dengan tangan juga memaksa peserta untuk bekerjasama satu dengan yang lain.

Pelajaran dari permainan ini adalah, pertama, komunikasi sangat penting untuk membangun koordinasi yang kuat. Kedua, kerjasama harus diutamakan karena mengambil barang tanpa tangan bukanlah hal yang mudah. []

Leave a Comment

Search
We Are in social
Terkini
bellva tv
error: Sorry, you can\\\\\\\\\\\\\\\'t do this...