Tempat Agrowisata Paling Populer di Lembang Bandung

Kampung Wisata

Tertarik dengan wisata yang bernuansa pertanian dan pemandangan hijau, Agrowisata adalah pilihan yang tepat. Agrowisata kini makin diminati banyak orang karena wisata jenis ini tidak hanya menyuguhkan kenikmatan pemandangan alam, tapi juga memberikan nilai edukasi.

BACA JUGA:

Edukasi apa yang dimaksud? Ya, kalian bisa belajar tentang pertanian dan mengetahui proses penanaman berbagai jenis sayuran dari awal hingga akhir. Tak hanya itu, kalian sedikit banyak juga bisa mengetahui soal bagaimana suka-dukanya menjadi petani.

Menikmati agrowisata akan membuat kalian memahami betapa berharganya satu butir nasi yang dikonsumsi. Juga betapa bernilainya tiap lembar daun lalapan yang selalu menjadi pelengkap makanan, dan tiap butir aneka buah-buahan yang kalian gigit.

Menarik bukan? Nah, di Lembang Bandung ternyata ada tempat yang menyediakan agrowisata lho.. Di manakah itu? Ya, letaknya berada di Kampung Areng, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA:

Apa saja yang ada di sana? Di kampung tersebut menyediakan nuansa perkampungan masyarakat, pemandangan pegunungan yang hijau, lahan perkebunan sayur, buah, dan bunga, dan masih banyak lagi. Kalian juga bisa melihat sekaligus merasakan kehidupan warga kampung Areng sehari-hari yang sebagian besar hidup dari hasil bumi.

Warga kampung Areng sebagian besar adalah peternak sapi dan petani sayur. Peternakan yang dilakukan yakni agar bisa menghasilkan pupuk yang non-pestisida sehingga alam atau lingkungan perkampungan pun akan terus terjaga dan tidak rusak.

Ingin tahu apa aktivitas warga kampung Areng? Warga di sana terbiasa secara turun-temurun memandikan sapi ternaknya, memeras susu sapi, mendistribusikan susu, memberi pakan pada sapi, memancing dan berkebun.

Warga Kampung Areng Lembang Bandung juga secara kultural masih melakukan ronda di malam hari, masak dengan hawu (perangkat masak khas kampung), botram (makan bareng-bareng dengan menu kampung), dan belajar kesenian tradisional.

Biogas
Bahkan, di kampung tersebut, kalian bisa melihat peternakan sapi dan pemanfaatan warga terhadap biogas. Jadi, kalian perlu tahu, kotoran sapi di kampung Areng dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara diaplikasikan menjadi biogas.

Biogas yang dihasilkan tersebut kemudian digunakan warga untuk kebutuhan sehari-sehari seperti memasak. Jadi jangan heran, jarang sekali warga di sana yang memakai gas tabung 3 kg karena bahan bakar untuk kompor di dapur rumah tercukupi oleh biogas.

Biogas yang dihasilkan itu juga ada yang dimanfaatkan untuk menerangi kandang sapi ternak warga. Dalam proses mengolah biogas ini, ada proses di mana akan menghasilkan ampas. Kemudian ampas ini oleh warga digunakan untuk diubah menjadi pupuk sehingga biaya produksi perkebunan pun menjadi lebih hemat.

Sebelum ada biogas, sebagian besar kebutuhan pupuk kandang berasal dari kotoran ayam yang dipadukan dengan kotoran sapi. Nah, lain dulu lain sekarang. Kalau sekarang, warga memanfaatkan hasil keluaran reaktor biogas. []

Leave a Comment

error: Sorry, you can\\\\\\\\\\\\\\\'t do this...